the last but not least

Berpisah dg bulan Ramadhan berarti berpisah juga dg salah satu ritualnya, yaitu buka bersama (yang sering membuat saya absen tarawih dan buka di rumah), entah kapan mulainya tapi ngabuburit dan buber sudah mendarah daging di Indonesia.

Taun ini, buber yang paling berkesan bagi saya justru buber terakhir di Ramadhan taun ini. yaitu buber alumni kelas X dan XII SMA saya (fyi, di sekolah saya dulu, classmate kelas X dan XII memang sama karena diurutkan berdasarkan NIM). that's why kami sudah seperti keluarga besar yang memiliki banyak anak tapi tanpa orang tua. bertemu dengan mereka semua memang seperti bertemu keluarga di hari lebaran, walaupun isinya wajah itu lagi itu lagi, tapi buber tadi membuat saya sadar ternyata dunia perkuliahan (yang kejam) membuat kami terpisah begitu jauh padahal fakultas kami saling bertetangga. bahkan facebook pun g cukup mempersatukan kami semua.
banyak cerita, banyak berita, banyak fakta, dan begitu banyak yg berbeda. mulai dari penampilan fisik yg membuat masa-masa SMA tampak seperti masa ke-cupu-an sampai salah satu teman saya ternyata menjadi finalis Putri Indonesia.

well, saya bersyukur punya eks-classmates yg begitu guyup dan bisa saling melengkapi dan mengerti. walaupun personelnya berkurang tiap ngumpul2nya, tapi komitmen mereka untuk selalu berusaha berkumpul at least sekali setaun tak pernah tertandingi. sayang td saya sedang g bisa bawa kamera, jd foto2 harus nunggu upload-an dr temen saya..
nurul cepet di upload sayang...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar: